Senin, 04 November 2013

TUGAS 3 (BAHASA INDONESIA 2)

Coba anda berikan contoh tulisan ilmiah populer, dengan topik persitiwa-peristiwa yang terjadi saat ini !

Presiden Ajak Dunia Usaha Sinergi Dengan Pemerintah

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (sumber: Abror Rizki)
Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak dunia usaha bersinergi dengan pemerintah mengidentifikasi peluang dan tantangan ekonomi nasional.
SBY juga menginstruksikan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk melakukan langkah bersama dengan dunia usaha.
"Saya harap para menteri dan jajaran pemerintah lainnya pastikan sinergi antara pemerintah, baik di pusat dan daerah, dengan dunia usaha makin baik. Kalau sinerginya makin baik, pasti kita akan berbuat kebaikan untuk perekonomian dan rakyat kita," kata Presiden SBY.
Pernyataan tersebut dilontarkan presiden saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang dipimpin Suryo Bambang Sulisto di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11).
Pada pertemuan yang juga dihadiri Wapres Boediono, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyerahkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2013 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 1-3 November lalu.
Presiden mengatakan, saatnya bagi pemerintah menyatukan dan menyerasikan pemahaman serta perspektif dengan dunia usaha untuk mencermati berbagai hal yang berkembang saat ini, khususnya di bidang ekonomi nasional, kawasan, dan global.
"Kalau cara pandang kita sudah sama, maka kita juga akan bisa mengidentifikasi persoalan dan tantangan yang dihadapi, sekaligus menjawab peluang dan kendala yang ada di depan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendag Gita Wirjawan, Mentan Suswono, dan Kapolri Komjen Polisi Sutarman.
Sedangkan Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto didampingi Emirsyah Satar, Peter Gonta, dan Anindya Bakrie.
Investor Daily
Penulis: Nov/YUD
Sumber: Investor Daily

ANGKAT KERJA DAN PENGANGGURAN



A.     Ketenagakerjaan
Penduduk
Penduduk adalah semua orang yg berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yg berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap di negara ini.
1. Tenaga Kerja
·         Tenaga kerja (manpower) adalah seluruh penduduk ada dalam batas usia kerja (berusia 15 tahun atau lebih) yg memiliki kemampuan melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa. baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
·         Angkatan kerja menurut UU No.20 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2 adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
·         Sedangkan, yg bukan angkatan kerja adalah penduduk dalam usia yg sudah tidak termasuk dalam kategori produktif kerja dan tidak mempunyai pekerjaan. tidak sedang mencari pekerjaan (pelajar, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga) serta menerima pendapatan, tetapi bukan merupakan imbalan langsung atas suatu kegiatan produktif (pensiunan, veteran perang, dan penderita cacat yang menerima santunan).
2. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yg tersedia bagi masyarakat, baik yg telah ditempati (employment) maupun lapangan kerja yg masih kosong (vacancy). Atau merupakan suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaanya lapangan kerja yg memadai bagi para pencari kerja.
3. Angkatan Kerja
Angkatan kerja (economically active) adalah bagian dari penduduk yg ikut aktif dan menyumbangkan tenaganya untuk kegiatan produksi (agar mendapatkan upah) dan mereka yg sedang mencari sebuah pekerjaan.
B. Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk yang belum dapat kesempatan bekerja dan tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha baru. Pengangguran bisa juga penduduk yg tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja atau mempunyai pekerjaan, tetapi belum memulai bekerja.
1. Jenis Pengangguran
a. Menurut Jumlah Jam Kerja
menurut jumlah jam kerja, pengangguran dikelompokkan sebagai berikut.
* Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka terdiri dari orang yg mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari pekerjaan, dan sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
b. Setengah Pengangguran
setengah pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yg bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam seminggu). Setengah pengangguran dibagi menjadi dua kelompok:
1). Setengah pengangguran terpaksa, yaitu mereka yg bekerja di bawah jam kerja normal dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan lainnya.
2). Setengah pengangguran suka rela, yaitu mereka yg bekerja di bawah jam kerja normal, tetapi sudah tidak mencari pekerjaan lagi.
c. Menurut Faktor–Faktor Penyebabnya
v  Penganguran formal dan friksional.
v  Pengangguran konjungtural/siklikal.
v  Pengangguran friksional.
v  Pengangguran teknologi.
v  Pengangguran musiman.
v  Pengangguran voluntary.
v  Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi.
v  Faktor siklus bisnis.
v  Faktor struktural.
d. Dampak pengangguran
ü  1.Rendahnya pendapatan nasional.
ü  2.Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.
ü  3.Rendahnya tingkat akumulasi modal.
ü  4.Rendahnya pertumbuhan ekonomi.
ü  5.Rendahnya kualitas hidup.
ü  6.Meningkatnya tindak kriminal.
ü  7. Rendahnya stabilitas nasional.
e. Cara mengatasi Pengangguran
Ø  Mendirikan industri yang sifatnya padat karya.
Ø  Memberikan latihan keterampilan/keahlian pada tenaga kerja.
Ø  Mengadakan mutasi pekerja.
Ø  Meningkatkan mobilitas modal.
Ø  Mengirimkan tenaga kerja berprestasi ke luar negeri.
Ø  Meningkatkan daya beli masyarakat.
Ø  Memberikan kemudahan untuk kredit UKM atau modal kerja.
Ø  Memberikan kemudahan kepada investor untuk mendirikan industri baru.
Ø  Membina sektor-sektor industri kecil agar dapat menciptakan lapangan kerja.
Ø  Menciptakan lapangan kerja baru.

Sumber :
-     Buku pintar pelajaran  oleh drs Joko untoro & Time Guru
-     Ekonomi SMA Kelas XI, Dra. Hj. Sukwiaty, Drs. H. Sudirman Jamal, Drs. Slamet Sukamto.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi



Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi.Dalam makalah pertumbuhan ekonomi ini,penulis ingin menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya.
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi

* Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)
* Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)

Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB, karena angka PDB hanya melihat batas wilayah,terbatas pada negara yang bersangkutan.

Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

* Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian.
* Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan

Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

* Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
* Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
* Kedua-duanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.
* Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

1. Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4. Faktor Budaya, Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5. Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Sumber : http://makalah-artikel-online.blogspot.com/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html