REVIEW JURNAL ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Judul :
PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS
TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Penulis : Atta Putra Harjanto
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Profesi akuntan publik memiliki peran penting
dalam melakukan audit laporan keuangan dalam suatu organisasi dan merupakan
profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat
mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang
disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangan (Mulyadi dan Puradireja, 1998).
Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk meningkatkan tingkat keandalan
laporan keuangan perusahaan, sehingga informasi tersebut dapat dijadikan
sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku di Indonesia serta merupakan salah satu manfaat dari
jasa akuntan publik.
Laporan keuangan menyediakan berbagai
informasi keuangan uang bersifat kuantitatif dan diperlukan sebagai sarana
dalam pengambilan keputusan baik oleh pihak eksternal maupun internal
perusahaan. Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB), terdapat
dua karakteristik terpenting yang harus ada dalam laporan keungan yakni relevan
(relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua karakteristik
tersebut sangat sulit untuk diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan
jasa pihak ketiga yaitu auditor independen untuk memberi jaminan bahwa laporan
keuangan tersebut memang relevan dan dapat diandalkan serta dapat meningkatan
kepercayaan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut (Singgih
dan Bawono, 2010). Laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik
kewajarannya akan lebih dipercaya dari pada laporan keuangan yang belum
diaudit. Hal ini dikarenakan para pengguna laporan audit mengharapkan bahwa
hasil laporan keuangan uang telah diaudit bebas dari salah saji material.
Tujuan dan
Manfaat Penelitian
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji apakah etika auditor, pengalaman auditor,
fee audit dan motivasi auditor dapat mempengaruhi kualitas audit. Dari tujuan
diatas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan
menambah khasanah penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas audit.
2. Bagi auditor/KAP
Penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi auditor KAP dalam hal
pengembangan akuntabilitas dan profesionalisme.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Berdasarkan tujuan
penelitian, yaitu ingin menguji pengaruh etika auditor, pengalaman auditor, fee
audit, dan motivasi auditor terhadap kualitas audit (studi pada auditor KAP di
Semarang). Sifat dari penelitian ini dikategorikan penelitian penjelasan atau
explanatory research, dimana penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh
melalui pengujian hipotesis.
Populasi dan
Sampel
Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor independen yang bekerja
pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Semarang. Alasannya karena kota
Semarang termasuk kota besar di Jawa Tengah yang sudah banyak KAP besar maupun
kecil, yang menuntut eksistensi auditor independen dalam melakukan pemeriksaan
terhadap laporan keuangan dalam memberikan pendapat atas dasar pemeriksaan,
sehingga keterlibatannya dalam penentuan kualitas audit.
Metode penetapan
sampel yang digunakan adalah convenience sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel dengan menyebar sejumlah kuesioner dengan menggunakan
kuesioner yang kembali dan dapat diolah. Sampel dalam penelitian ini adalah
auditor independen yang bekerja di KAP Semarang.
Jenis dan Metode
Pengumpulan Data
Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara
langsung dari responden. Dalam hal ini data primer berupa hasil perolehan data
jawaban dari auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP)
di Semarang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan
metode survey yaitu kuesioner secara personal (personally
administered questionnaires), yaitu untuk mengetahui seberapa besar peran
etika profesi, pengalaman, fee audit, dan motivasi terhadap kualitas audit.
HASIL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
auditor yang bekerja pada KAP di kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling, dan jumlah sampel sebanyak
52 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei dengan
menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik analisis regresi berganda dan teknik analisis Moderated
Regression Analysis (MRA).
Hasil pengujian hipotesis penelitian ini
menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, objektivitas, akuntabilitas dan
integritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
Sedangkan interaksi kompetensi dan etika auditor, interaksi independensi dan
etika auditor, serta objektivitas dan etika auditor berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas audit. Nilai koefisien determinasi menunjukkan
bahwa secara simultan bersama-sama kompetensi, independensi, objektivitas,
akuntabilitas, integritas dan etika auditor memberikan sumbangan terhadap
variabel dependen sebesar 77,1% sedangkan sisanya 22,9% dipengaruhi oleh faktor
lain di luar model.
Kata Kunci: kompetensi, independensi,
obyektifitas, akuntabilitas, integritas, etika, kualitas audit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar