Sabtu, 29 November 2014

TUGAS 9 Etika Profesi Akuntansi #



REVIEW JURNAL ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Judul               : PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, OBJEKTIVITAS, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Penulis             :  Atta Putra Harjanto

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Profesi akuntan publik memiliki peran penting dalam melakukan audit laporan keuangan dalam suatu organisasi dan merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangan (Mulyadi dan Puradireja, 1998). Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk meningkatkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia serta merupakan salah satu manfaat dari jasa akuntan publik.
Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi keuangan uang bersifat kuantitatif dan diperlukan sebagai sarana dalam pengambilan keputusan baik oleh pihak eksternal maupun internal perusahaan. Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB), terdapat dua karakteristik terpenting yang harus ada dalam laporan keungan yakni relevan (relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua karakteristik tersebut sangat sulit untuk diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan jasa pihak ketiga yaitu auditor independen untuk memberi jaminan bahwa laporan keuangan tersebut memang relevan dan dapat diandalkan serta dapat meningkatan kepercayaan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut (Singgih dan Bawono, 2010). Laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik kewajarannya akan lebih dipercaya dari pada laporan keuangan yang belum diaudit. Hal ini dikarenakan para pengguna laporan audit mengharapkan bahwa hasil laporan keuangan uang telah diaudit bebas dari salah saji material.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah etika auditor, pengalaman auditor, fee audit dan motivasi auditor dapat mempengaruhi kualitas audit. Dari tujuan diatas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan menambah khasanah penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit.
2. Bagi auditor/KAP
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi auditor KAP dalam hal pengembangan akuntabilitas dan profesionalisme.






METODE PENELITIAN

Desain Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin menguji pengaruh etika auditor, pengalaman auditor, fee audit, dan motivasi auditor terhadap kualitas audit (studi pada auditor KAP di Semarang). Sifat dari penelitian ini dikategorikan penelitian penjelasan atau explanatory research, dimana penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh melalui pengujian hipotesis.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Semarang. Alasannya karena kota Semarang termasuk kota besar di Jawa Tengah yang sudah banyak KAP besar maupun kecil, yang menuntut eksistensi auditor independen dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dalam memberikan pendapat atas dasar pemeriksaan, sehingga keterlibatannya dalam penentuan kualitas audit.
Metode penetapan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menyebar sejumlah kuesioner dengan menggunakan kuesioner yang kembali dan dapat diolah. Sampel dalam penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja di KAP Semarang.
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden. Dalam hal ini data primer berupa hasil perolehan data jawaban dari auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Semarang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode survey yaitu kuesioner secara personal (personally administered questionnaires), yaitu untuk mengetahui seberapa besar peran etika profesi, pengalaman, fee audit, dan motivasi terhadap kualitas audit.
HASIL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada KAP di kota Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan jumlah sampel sebanyak 52 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda dan teknik analisis Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil pengujian hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, objektivitas, akuntabilitas dan integritas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan interaksi kompetensi dan etika auditor, interaksi independensi dan etika auditor, serta objektivitas dan etika auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara simultan bersama-sama kompetensi, independensi, objektivitas, akuntabilitas, integritas dan etika auditor memberikan sumbangan terhadap variabel dependen sebesar 77,1% sedangkan sisanya 22,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.
Kata Kunci: kompetensi, independensi, obyektifitas, akuntabilitas, integritas, etika, kualitas audit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar